Sesuai dengan teknologi komputer
setelah melalui proses 
digitalisasi,  informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner  yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut  nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah gambar  
kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital tersebut mewakili element gambar (
pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh 
komputer.  Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat  juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik. Bentuk  manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas 
cahaya pada gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang 
fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.
[sunting] Multiplexing
Teknologi ini memungkinkan kita untuk mendistribusikan Informasi  dalam beragam jenis dan dalam jumlah yang banyak secara sekaligus.  Informasi yang berupa sinyal digital akan di distribusikan melalui  sebuah saluran 
komunikasi  tunggal. Nantinya saluran tunggal tersebut akan terbagi lagi menjadi  saluran yang lebih kecil dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan  konstruksi dan pemeliharaan akan semakin berkurang. terdapat dua sistem  multiplexing yang ditawarkan yaitu:
- Frequency-division multiplexing (FDM)[1]
- Saluran komunikasi tersebut akan terbagi menjadi saluran kecil yang memiliki frekuensi yang unik. Sehingga sinyal digital  yang berisi informasi kemudian masuk dan didistribusikan pada saluran  tersebut tak akan bercampur baur satu sama lain. Contoh dari sistem multiplexing jenis ini adalah pada siaran elevisi dan kabel. FDM popular dengan sebutan code transparant
  
 
- Time division multiplexing (TDM)[2]
- Sistem multiplexing ini cara kerjanya adalah dengan membagi sinyal  digital yang masuk menjadi kepingan yang lebih kecil. Kemudian  masing-masing dari sinyal tersebut akan dikirimkan serentak dalam satu  waktu. Sistem ini cepat serta efisien.Sistem ini dapat pula dipantau  melalui komputer.
  
 
[sunting] Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun  telah menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga.  Sinyal digital tersebut akan melaui serangkaian 
repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan 
transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan 
noise tidak akan memengaruhi 
transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada 
repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
[sunting] Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital  Network ( ISDN ) atau dalam bahasa indonesia populer dengan sebutan 
jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebauh jaringan tunggal. [ISDN] 
ISDN bisa diibaratkan sebagai sebuah pipa saluran informasi besar yang terdiri dari berbagai 
komponen informasi  yang dapat berupa gambar, data, suara. Semua data tersebut dapat  diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu yang mudah  dicolokan dan dicabut . Contoh alat yang digunakan untuk transfer data  dengan metode tersebut adalah 
kabel data dan 
flashdisk  alat ini banyak digunakan untuk pertukaran data dan informasi dalam  bentuk digital. Teknologi ISDN ini membawa revolusi dalam cara kita  berkomunikasi. Kita dapat bertukar gambar, grafik, dan data dengan  mudah, cepat serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
[sunting] Efisiensi Biaya
Peralatan pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang  kemudian akan menekan biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital  juga lebih stabil, praktis dan memiliki daya tahan yang lama dalam  pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih  sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi 
integrated circuit ( IC)  yang kemudian akan lebih dikenal dengan sebutan chips. Benda ini  memberikan dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips, teknologi  komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang  berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh 
chips tersebut.
[sunting] Kekurangan teknologi informasi digital
[sunting] Permintaan saluran informasi yang tinggi
Segala jenis informasi yang telah didigitalisasi akan mampu  didistribusikan secara efisien dan dalam jumlah yang banyak melalui  sistem multiplexing. Namun terdapat beberapa saluran 
aplikasi  yang tak mampu menampung jumlah arus data digital yang dikirimkan  tersebut. Contohnya adalah saluran telepon yang belum dapat  mengakomodasi tampilan video digital pada penggunaan aplikasinya.
[sunting] Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada saat proses perubahan dari 
sinyal  analog ke sinyal digital. Konsep informasi yang ada pada dunia nyata  akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah  menjadi sinyal digital, dan sinyal digital tesebut merupakan rangkaian  dari kode-kode tertentu. Dikawatirkan konsep informasi asli yang  terdapat pada dunia nyata tersebut tidak dapat terepresentasikan dengan  baik saat 
digitalisasi.  Contohnya adalah warna, jika suatu warna belum terdapat dalam sistem  penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang  paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal ini menyebabkan  warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat  dan tidak mewakili warna aslinya.
[sunting] Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi 
analog.  Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan sistem analog,  perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati  layanan teknologi digital kita harus menggunakan 
analog-digital converter (ADC) dan 
digital-analog converter (DCA).
[sunting] Investasi Publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan. Maka harus dilakukan penggantian alat 
komunikasi  seperti telepon, televisi dan radio dari yang sebelumnya berbasis  teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan  masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih lagi teknologi  ini masih tergolong teknologi yang pada saat artikel ini dibuat  merupakan teknologi yang tergolong baru. Hal ini menyebabkan 
instrumen  yang disediakan untuk masyarakat umum sifatnya masih terbatas dan mahal  harganya. Hal ini menjadi permasalahan bagi kelangsungan 
industri pertelekomunikasian dan hal ini juga akan memengaruhi kemampuan membeli masyarakat.
 
0 komentar:
Posting Komentar